Kuala Lumpur, 6 November 2025
Dunia hiburan Asia kembali gempar setelah muncul kabar mengejutkan dari Malaysia. Seorang influencer dan model terkenal asal Taiwan, Iris Hsieh, ditemukan tewas misterius di kamar hotel mewah Kuala Lumpur pada akhir Oktober lalu. Kini, nama rapper kontroversial Malaysia, Namewee (Wee Meng Chee), resmi menjadi sorotan utama polisi setelah ia menyerahkan diri dan dinyatakan positif narkoba.
Kasus yang awalnya dianggap kematian biasa kini berubah menjadi penyelidikan pembunuhan paling disorot di Asia Tenggara tahun 2025.
Awal Tragedi di Hotel Mewah Kuala Lumpur
Peristiwa tragis ini terjadi pada 22 Oktober 2025. Iris Hsieh ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di bathtub hotel bintang lima yang ia tinggali selama proyek kerja sama dengan Namewee.
Awalnya, staf hotel mengira Iris hanya pingsan karena kelelahan. Namun hasil autopsi awal menunjukkan adanya luka ringan di bagian leher dan zat kimia mencurigakan dalam tubuhnya.
Polisi Malaysia langsung bertindak cepat dan menaikkan klasifikasi kasus menjadi dugaan pembunuhan. Dari hasil investigasi sementara, rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria berjaket hitam keluar dari kamar korban pada dini hari sebelum jasadnya ditemukan. Sosok itu disebut-sebut sangat mirip dengan Namewee.
Namewee Serahkan Diri dan Ditetapkan dalam Penahanan
Setelah dua minggu menjadi bahan spekulasi publik, Namewee akhirnya menyerahkan diri ke Kantor Polisi Dang Wangi, Kuala Lumpur, pada 5 November 2025. Ia datang bersama pengacaranya dan mengaku siap membantu penyelidikan.
Dalam pernyataannya di Instagram Story, rapper yang dikenal lewat lagu Tokyo Bon menulis, “Saya tidak bersalah, saya hanya ingin kebenaran keluar.”
Namun pemeriksaan polisi menemukan fakta baru yang mengejutkan. Tes urine Namewee menunjukkan hasil positif narkoba jenis ekstasi, dan polisi kemudian memutuskan menahannya untuk masa remand selama beberapa hari.
Penyidik juga menemukan barang bukti berupa botol minuman dan pil mencurigakan di kamar hotel tempat Iris menginap.
Sosok Iris Hsieh: Influencer Populer dengan Pesan Terakhir Misterius
Iris Hsieh bukan figur sembarangan. Ia merupakan influencer Taiwan dengan lebih dari satu juta pengikut di Instagram dan dikenal karena konten bertema lifestyle dan fashion mewah.
Selain itu, Iris juga aktif di platform OnlyFans dan sering disebut media sebagai “Nurse Goddess” karena penampilannya yang khas dan elegan.
Menurut laporan media Taiwan, Iris datang ke Malaysia untuk menggarap proyek video musik kolaborasi dengan Namewee. Namun dua hari sebelum kematiannya, Iris sempat mengirim pesan singkat kepada temannya di Taipei, berbunyi, “Aku merasa tidak aman, tapi aku tidak bisa pergi.”
Pesan itu kini diselidiki oleh tim forensik digital Malaysia dan Taiwan.
Media Sosial Meledak, Tagar #JusticeForIris Trending
Begitu berita kematian Iris dan penahanan Namewee tersebar, media sosial langsung dibanjiri komentar dan teori liar.
Tagar #JusticeForIris, #Namewee, dan #IrisHsieh langsung menduduki puncak trending di TikTok dan X (Twitter).
Banyak pengguna internet membagikan potongan video CCTV hotel, spekulasi hubungan pribadi mereka, dan dugaan pesta malam yang berlangsung sebelum tragedi.
Sebagian fans Namewee tetap memberikan dukungan, sementara yang lain menyebut sang rapper sudah “menyentuh batas berbahaya dari gaya hidup selebritas ekstrem.”
Dampak Besar di Dunia Hiburan
Kasus ini bukan hanya mengguncang publik, tetapi juga menghancurkan reputasi profesional Namewee.
Sejumlah label musik di Singapura, Hong Kong, dan Taiwan sudah menangguhkan kerja sama. Tur konser Asia yang seharusnya digelar bulan depan juga dibatalkan tanpa keterangan resmi.
Menurut laporan South China Morning Post, beberapa sponsor besar menarik diri karena menilai “kasus ini telah menciptakan kerusakan citra yang signifikan di mata publik internasional.”
Namewee yang selama ini dikenal dengan karya kritis dan berani kini menghadapi ujian terbesar dalam kariernya. Dari simbol kebebasan berekspresi, ia kini dipandang sebagai figur kontroversial yang terseret dalam tragedi kelam dunia selebritas.
Polisi Ungkap Fakta Tambahan
Kepolisian Kuala Lumpur mengonfirmasi bahwa mereka masih menunggu hasil lengkap autopsi dan uji toksikologi korban.
Selain itu, polisi juga menemukan bukti transaksi pembelian minuman keras dan obat terlarang pada malam kejadian.
Pihak kepolisian Taiwan juga telah dikabarkan mengirim perwakilan resmi untuk membantu penyelidikan lintas negara.
Dalam konferensi pers, Kepala Polisi Kuala Lumpur menyatakan,
“Kasus ini kami tangani dengan penuh kehati-hatian. Tidak ada yang kebal hukum, siapapun yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban.”
Dunia Hiburan Asia Menahan Napas
Kasus ini menjadi simbol sisi gelap industri hiburan modern.
Gaya hidup glamor, tekanan mental, dan godaan popularitas kini jadi bahan refleksi bagi publik dan para artis Asia.
Nama Namewee dan Iris Hsieh kini menjadi perbincangan besar di berbagai negara, termasuk Indonesia, dengan jutaan warganet mengikuti setiap perkembangan kasus ini.
Apakah Namewee benar-benar bersalah, atau hanya korban dari pusaran rumor dan gosip dunia hiburan?
Hanya hasil penyelidikan akhir yang bisa menjawab. Namun satu hal pasti, kasus ini sudah menjadi headline terbesar tahun 2025 dan meninggalkan luka mendalam di dunia entertainment Asia.